Dalam dunia logistik dan manajemen pergudangan, penggunaan pallet plastik terus meningkat karena keunggulannya dalam hal ketahanan, kebersihan, dan efisiensi. Namun, salah satu aspek penting yang sering menjadi pertimbangan utama adalah berat pallet plastik serta bagaimana menghitung batas beban maksimal yang dapat ditanggungnya.
Memahami faktor ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran operasional, keamanan pekerja, serta mengurangi risiko kerugian akibat kerusakan barang. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai cara menghitung beban maksimal pallet plastik serta manfaat yang dapat diperoleh industri dari penerapan yang tepat.
Daftar Isi

Pentingnya Mengetahui Berat Pallet Plastik
Berat pallet plastik berpengaruh langsung terhadap kapasitas angkutnya. Pallet dengan berat tertentu umumnya dirancang untuk menahan beban tertentu pula. Jika perusahaan tidak memperhitungkan hal ini, risiko kelebihan beban (overload) bisa menimbulkan kerusakan pada pallet, produk, bahkan peralatan gudang.
Dengan memahami berat dan kapasitas pallet, perusahaan dapat:
- Mengoptimalkan efisiensi ruang penyimpanan.
- Menjamin keselamatan kerja di gudang.
- Menekan biaya operasional jangka panjang.
Jenis Beban yang Harus Diperhitungkan
1. Static Load
Static load adalah kapasitas maksimal pallet saat ditempatkan di permukaan datar tanpa dipindahkan. Kapasitas ini biasanya paling besar.
2. Dynamic Load
Dynamic load adalah kapasitas pallet ketika dipindahkan menggunakan forklift atau hand pallet. Angkanya lebih rendah dibandingkan static load karena adanya tekanan tambahan saat pergerakan.
3. Racking Load
Racking load menunjukkan kapasitas pallet saat ditempatkan pada rak gudang dengan posisi menggantung. Kapasitas ini paling rendah karena membutuhkan daya tahan ekstra terhadap tekanan titik tertentu.
Cara Menghitung Beban Maksimal Pallet Plastik
- Periksa Spesifikasi Pabrik
Setiap pallet plastik memiliki spesifikasi teknis terkait berat unit dan kapasitas beban. Angka ini harus menjadi acuan utama. - Gunakan Rumus Proporsi Umum
- Dynamic load: ±50–60% dari static load.
- Racking load: ±25–40% dari static load.
- Dynamic load: 2000–2400 kg.
- Racking load: 1000–1600 kg.
- Perhatikan Distribusi Barang
Beban yang tersebar merata lebih aman dibandingkan beban terpusat. Karena itu, tata letak barang di atas pallet sangat berpengaruh. - Hindari Overload
Menggunakan pallet melebihi kapasitas beban akan mempercepat kerusakan dan berisiko pada keselamatan pekerja.
Manfaat Menghitung Beban Maksimal dengan Tepat
- Efisiensi logistik meningkat, karena kapasitas pallet dimanfaatkan optimal.
- Umur pallet lebih panjang, sehingga mengurangi biaya penggantian.
- Barang lebih terlindungi, baik saat penyimpanan maupun distribusi.
- Keselamatan kerja terjamin, karena risiko kecelakaan akibat pallet patah dapat diminimalisir.
Kesimpulan
Memahami berat pallet plastik dan cara menghitung beban maksimal merupakan langkah penting dalam manajemen pergudangan modern. Dengan memperhatikan static load, dynamic load, dan racking load, perusahaan dapat menciptakan sistem logistik yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya.
Dengan strategi ini, pallet plastik bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga investasi cerdas yang mendukung keberlanjutan operasional industri.